Pekerjaan Rumah memang tidak ada habisnya,
apalagi bagi bunda yang memiliki balita, pasti pernah berfikir kapan rumah ini
rapih seperti inspirasi rumah yang ada di instagram, kapan bisa masak untuk
bekal suami dan anak, dan sering sedih melihat tumpukan baju kotor alhasil
laundry kiloan menjadi pilihan. Pekerjaan rumah menjadi menyeramkan terlebih bagi
bunda yang juga bekerja dan tidak memiliki ART, terkadang sarapan pun sering
terabaikan, padahal bunda bekerja perlu lebih banyak energi untuk aktivitas
diluar rumah.
Bunda yang sering kewalahan dengan pekerjaan rumah
tidak perlu khawatir, kali ini akan ada tips mengerjakan pekerjaan rumah untuk
ibu bekerja. Tetapi sebelumnya, bunda harus menyadari bahwa pekerjaan rumah
menjadi tanggung jawab bunda, jadi segala yang bunda lakukan harus dilandasi
rasa ikhlas. Mungkin sesekali boleh meminta bantuan orang rumah, suami, atau
orang tua (bagi yang masih tinggal dengan orang tua) seperti, titip anak saat
kita sedang khusyuk di dapur.
BUNDA MULTITASKING |
Oke baik lah.. Pertama-tama…
Bunda harus memiliki box atau wadah atau tempat
untuk segala macam benda yang sering berantakan, seperti mainan anak, koran,
sepatu/sendal, gantungan baju, dan lain-lain. Jadi, semua benda-benda dirumah
memiliki tempat masing-masing. Lalu mulai dengan hal sederhana membiasakan
meletakan barang atau benda-benda tersebut pada tempatnya. Termasuk meletakan
piring kotor pada wastafel cuci piring, membuang bungkus makanan pada tempat
sampah, sebisa mungkin melakukan hal-hal tersebut secara otomatis, bila ada
orang rumah yang tidak disiplin, bunda tidak perlu menggunakan emosi dan amarah
kepada orang rumah karena itu hanya membuang energi, lebih baik bunda memberikan
contoh kepada kepada orang rumah termasuk anak untuk meletakan benda-benda
tersebut pada tempatnya. Ini dilakukan tidak mengenal waktu ya bunda, misalnya
bunda selesai makan melihat ada sepatu nyasar dikursi tamu, bunda langsung cus
taro di rak sepatu. Lihat ada semut langsung disapu, lihat ada tumpahan air
langsung dipel. Niscahya bunda tidak akan ketar ketir kalau tiba-tiba ada teman
atau sanak keluarga yang mau mampir kerumah.
Masak setiap hari (Senin – Jumat)…
Harta yang paling berharga adalah tukang nasi
uduk, yes.. Tapi tenang, perlahan bunda bisa lepas dari nasi uduk setiap hari, dengan
cara berpindah ke lontong sayur. Oh… Mohon maap kalo garing. Tipsnya adalah,
sempatkanlah belanja seminggu sekali, untuk kebutuhan makanan selama seminggu,
ini akan lebih menghemat dompet agar tidak cepat menjadi kopiah. Kalau bunda
rajin silahkan bunda range dalam seminggu mau masak apa. Menu masakan
diusahakan sederhana tetapi variatif, misalnya capcay, tumis kacang panjang,
tempe bacem, ayam teriyaki, sayur sop, sayur bihun, sop kimlo, dan menu
sederhana lainnya. Wekend belanja, kemudian siangi -istilah zaman naau “food prep”- untuk menu hari Senin. Iyak menu
hari Senin saja karena kalau semua wortel dikupas sampai Jumat sudah tidak indah
lagi rupa wortel itu. Misalnya Senin bunda mau masak sop ayam dengan balado
telur, bunda siapkan sampai dengan potong sayuran dan ayamnya, untuk telurnya
direbus dulu kalau sempat dikupas sekalian. Food
prep ini menghabiskan waktu 10 – 15 menit, bagi pemula mungkin bisa sampai
20menit. Hingga Senin pagi tiba, bunda mulai memasak air untuk sop, bisa
disambi dengan membuat bumbu sop dan balado. Airnya matang tinggal eksekusi sop
ayam. Menunggu sop ayam matang bunda nyalakan kompor sebelah untuk masak balado
telur. Balado telur selesai, sop ayam pun selesai. Tidak ada yang sulit bagi
ibu-ibu kepepet. Ini hanya menghabiskan waktu kurang dari 30menit. Oiya untuk
masak nasi, bunda bisa masak pada malam hari sebelum tidur, selain untuk
menghemat waktu pagi juga untuk mencegah jangan sampai semua sudah siap makan
tinggal nasi yang belum matang.. dan jangan lupa menekan tombol “Cook” setelah menutup magicom.
Bunda pulang kerja..
Saat bunda pulang bekerja melihat rumah
berantakan beserta cucian numpuk, tenang.. keep calm and stay istiqomah. Istiqomah
pada tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga yang baik.. Setelah temu kangen
dengan anak yang seharian ditinggal, silahkan mandi cuci kakus, disambi dengan
memisahkan cucian kotor (berdasarkan punya anak, berdasarkan warna, tergantung
selera bunda dalam mencuci baju), mulailah mencuci bersamaan dengan memulai
mandi. Jadikan mencuci baju sebagai pekerjaan sampingan. Lalu selesai mandi,
bunda harus makan sampai kenyang karena setelah makan membutuhkan energi lebih
lanjut. Makan disini bukan hanya bunda yang makan tetapi bisa dengan menyuapi
si anak, jangan sampai dia lapar, karena kalau anak lapar dia akan moody dan akan merusak tatanan jadwal
malam bunda. Sesekali nengokin mesin
cuci, apakah dia butuh buang air, molto, atau pindah ke tabung pengering (bagi
mamak 2 tabung). Setelah makan, pastikan meja makan bersih dari sisa makanan
dan piring kotor, kalau ada makanan sisa bisa masuk kulkas untuk diangetin
besok pagi (Mamak Indonesia). Jangan lupa cucilah piring di westafel sebelum
bau busuk, kan cita-cita mau punya rumah seperti di instagram. Setelah cuci
piring tengoklah kulkas, menu apa yang akan dimasak besok lakukanlah “food prep”. Setelah food prep selesai, cuci piring selesai, cuci baju selesai, jangan
lupa dijemur karena kalau tidak langsung dijemur bisa lupa. Hehehe.. Kalau
bunda gesit seperti motor bebek, kemungkinan jam 9 malam sudah selesai. Kemudian
dilanjutkan menggosok gigi anak, cuci kaki cuci tangan, bunda bisa bermain
dengan anak sampai lelap. Tapi sebelum lelap jangan lupa masak nasi..
Lalu kapan nyetrika baju?
Pekerjaan rumah memang melelahkan, tidak ada
habisnya. Sampai dilan dan milea punya cucu, pekerjaan rumah tangga selalu ada
dan ada selalu.. Tetapi bunda juga tidak perlu merapkan jadwal yang ketat
seperti progam diet karena bunda akan menjadi stres, lakukan pekerjaan rumah
dengan fleksibel. Saat bunda tidak sedang mencuci baju, setelah food prep, atau setelah menidurkan anak
bunda bisa menyetrika baju. Atau ajak anak bermain saat menyetrika baju, gimana
caranya? Bunda bisa meminta anak untuk menyemprotkan pewangi/pelicin baju saat
bunda sedang menyetrika, anak akan menganggap itu bermain tembakan air. Agar
menyetrika menjadi menyenangkan, lakukan hal tersebut sambil bernyanyi atau
menonton tv/youtube. Karena menyetrika tidak bisa disambi dengan pekerjaan
lain, mungkin pekerjaan akan selesai pukul 09.30 – 09.45 WIB.
Mungkin ada yang tanya, boleh ga sih, nyuci
gosoknya pas weekend aja? Boleh aja, tetapi artinya bunda mendedikasikan waktu weekend
untuk bekerja juga karena cucian 1 minggu akan terlihat lebih horor dari
pengabdi setan.
Berikut dapat dijadikan referensi jadwal untuk
mengerjakan pekerjaan rumah.
Hari
|
Waktu (WIB)
|
Aktivitas
|
Keterangan
|
Weekend
|
07.00
|
belanja kebutuhan 1
minggu
|
-
|
07.30 – 08.00
|
Nyapu, ngepel, bebenah
|
-
|
|
08.00 – 18.00
|
Gegoleran, ngemol,
arisan dll
|
Bagi yang suka memasak
weekend waktu yang tepat mencoba menu baru yang agak riweh. Bagi yang bosan
masak dari Senin-Jumat, weekend dimanfaatkan sebagai hari bebas masak.
|
|
18.00
|
food prep
|
-
|
|
18.30
|
setrika baju
|
kalau ada
|
|
Senin - Jumat
|
05.00 – 05.30
|
Masak
|
-
|
06.30 – 06.45
|
Beragkat kerja
|
-
|
|
17.30 – 18.00
|
Sampai dirumah
|
-
|
|
18.00 – 21.00
|
Mandi, nyuci baju, makan,
nyuci piring, food prep, jemur
baju.
|
Ini pilihan.
Misal; Selasa dan Jumat
waktu mencuci baju, maka hari Rabu adalah waktu menyetrika, sedangkan cucian
hari jumat dapat disetrika di weekend.
|
|
18.00 – 21.30
|
Mandi, makan, nyuci piring,
food prep, nyetrika.
|
Semoga bermanfaat dan selalu semangat.