NAIK ANGKOT JAK LINGKO

NAIK ANGKOT JAK LINGKO

NAIK ANGKOT JAK LINGKO

Hallo bunda-bunda yang di Jakarta, sudah tahu belum ada angkot baru namanya Jak Lingko?

Sebenarnya Jak Lingko dulu bernama OK Otrip (One Karcis One Trip) kini bertansformasi menjadi Jak Lingko. Jak Lingko memiliki makna, Jak berarti Jakarta; Lingko berarti jejaring atau integrasi yang diambil dari sistem persawahan tanah adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Lingko berbentuk seperti jaring laba – laba yang terintegrasi. Nama ini dipilih karena mencerminkan makna jejaring atau integrasi seperti sistem transportasi yang akan dibangun di DKI Jakarta. Jak Lingko ini terintegrasi (integrasi rute, integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran) dengan moda transportasi lainnya di Jakarta seperti Transjakarta, KRL, MRT dan LRT nantinya. Karena sudah terintegrasi melalui pembayaran maka pembayaran Jak Lingko menggunakan kartu electronic money dengan alat Tap in yang sudah tersedia di dashboard kiri setiap angkot Jak Lingko.
Jak Lingko
Jak Lingko


"Bayarnya berapa? Ga sanggup ah kalo mahal-mahal…"


Tarif Jak Lingko sama seperti skema OK Otrip yaitu Rp 5000 per 3 jam. Tarif tersebut berlaku bagi seluruh transportasi darat yang terintegrasi dengan Jak Lingko seperti yang telah diatur dalam pergub no. 97 tahun 2018, sementara untuk transportasi berbasis rel akan menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berikut ilustrasi tarif Jak Lingko:

Berangkat Kerja:
Jak Lingko Jam 06.30 – 06.35: Rp. 3000
Transjakarta Jam 06.40 – 07.15: Rp. 2000
Jak Lingko Jam 07.20 – 07.35: Rp. 0
Total perjalanan: 55 menit

Pulang Kerja:
Jak Lingko Jam 17.00 – 17.20: Rp. 0
Transjakarta Jam 17.30 – 18.20: Rp. 0
Jak Lingko 18.30 – 18.40: Rp. 0
Total perjalanan: 1 jam 20 menit

Dari ilustrasi tersebut bunda dapat simpulkan jika perjalanan bunda menggunakan transportasi terintegrasi Jak Lingko durasinya belum melewati 3 jam maka bunda hanya akan dikenakan tarif Rp.5000

Tap in Jak Lingko
Tap in Jak Lingko

Tarif  Rp 5000 per 3 jam berlaku bagi pemilik kartu Jak Lingko, tetapi bagi bunda yang belum memiliki kartu Jak Lingko, bunda bisa menggunakan electronic money lainnya dan bagi pelajar bisa juga menggunakan KJP hanya saja berlaku tarif normal (bukan tarif Jak Lingko). Kartu Jak Lingko sudah menggunakan sistem one man one ticket sehingga satu kartu hanya dapat digunakan oleh satu pelanggan. Kartu Jak Lingko dapat dibeli di halte Transjakarta dan pull angkot Jak Lingko. Informasi lokasi penjualan kartu Jak Lingko akan selalu di-update di media sosial Transjakarta. Harga kartu Jak Lingko Rp. 30.000 dengan isi saldo Rp. 10.000 

Kartu Jak Lingko
Kartu Jak Lingko

Kabar gembiranya, bagi pengguna Kartu Jak Lingko GRATIS selama 1 tahun, dan bagi yang belum memiliki kartu Jak Lingko juga GRATIS sampai akhir bulan Juli 2019. Ayok bunda, kita manfaatkan fasilitas ini..

"Duh aku males naik angkot, kadang ngetemnya lama udah gitu jalannya ugal ugalan.."

Sopir Jak Lingko tidak dibebankan oleh setoran karena sudah digaji oleh pemda DKI. Menurut sumber wawancara dengan supir Jak Lingko, mereka digaji sekitar 3,9juta dan dibayarkan dua kali dalam sebulan. Jam kerjanya dibagi menjadi dua shift yaitu 05.00-13.00 WIB dan pukul 13.00-22.00 WIB. Sopir Jak Lingko juga mendapat pelatihan dari Pemda DKI dan memiliki perjanjian tidak ngetem ataupun ugal ugalan di jalan. Jadi, bunda yang mau naik angkot Jak Lingko sudah bisa memperkirakan jam berangkat dan jam sampai tujuan. InsyaAllah aman sampai tujuan.

"Angkotnya banyak ga nih? Jangan - jangan nunggunya lama.."

Angkot Jak Lingko mayoritas berasal dari angkot-angkot yang sudah ada merupakan kerjasama pemerintah DKI Jakarta dengan pemilik perusahaan seperti KWK, Mikrolet, dll. Sampai dengan Januari 2019 terdapat 661 angkot Jak Lingko dan ditargetkan 1.400 angkot akan bergabung dengan Jak Lingko.

"Bedanya angkot Jak Lingko dengan yang lainnya apa? Takut salah nyetop angkot.."

Angkot Jak Lingko akan berhenti pada rambu-rambu yang bertuliskan Jak Lingko. Rambu-rambu Jak Lingko tersebar di rute-rute yang dilalui angkot Jak Lingko, biasanya dipasang di gang, pintu keluar rumah sakit, minimarket, sekolah, kantor, dan tempat fasilitas umum lainnya. Diluar rambu tersebut sopir angkot Jak Lingko jarang yang berhenti untuk mengambil penumpang. Dari hasil wawancara alasan mereka karena takut dimarahi oleh sopir angkot lain. Tetapi bagi penumpang Jak Lingko bisa turun dimana saja tidak harus di rambu Jak Lingko. 

Ciri-ciri angkot Jak Lingko selain terdapat alat Tap in di bagian dashboard tampak luar angkot Jak Lingko ramai dengan stiker Jak Lingko seperti gambar berikut:

Angkot Jak Lingko
Angkot Jak Lingko



Angkot Jak Lingko1
 Ciri Stiker Angkot Jak Lingko


"Eh terus rutenya kemana aja sih.."

Rute Jak Lingko dapat dilihat di Rute Jak Lingko  dengan sebaran trayek sebagai berikut:

JAK-1 : Tanjung Priok - Plumpang
JAK-2 : Duren Sawit - Kampung Melayu
JAK-3 : Lebak Bulus - Pondok Labu
JAK-4 : Grogol - Jembatan 2
JAK-5 : Semper - Rorotan
JAK-6 : Kampung Rambutan - Pondok Gede
JAK-7 : Tanah Abang - Tawakal
JAK-10 : Tanah Abang - Kota
JAK-11 : Tanah Abang - Kebayoran Lama
JAK-12 : Tanah Abang - Kebayoran Lama via Pos Pengumben
JAK-14 : Tanah Abang - Meruya
JAK-15 : Tanjung Priok - Bulak Turi
JAK-16 : PGC - Condet
JAK-17 : Pulogadung - Senen
JAK-18 : Stasiun Kalibata - Kuningan
JAK-19 : Pinang Ranti - Setu
JAK-20 : Lubang Buaya - Cawang UKI
JAK-21 : PGC - Dwikora
JAK-22 : Penas Kalimalang - Dwikora
JAK-24 : Senen - Pulogadung via Kelapa Gading
JAK-25 : Kalisari - Pasar Rebo
JAK-26 : Rawamangun - Duren Sawit
JAK-27 : Pulogebang - Rorotan
JAK-28 : Taman Wiladatika - Pasar Rebo
JAK-29 : Tanjung Priok - Semper
JAK-30 : Citraland - Meruya
JAK-31 : Pondok Labu - Blok M
JAK-32 : Petukangan - Lebak Bulus
JAK-33 : Pulogadung - Kota
JAK-34 : Rawamangun - Klender
JAK-37 : Cililitan - Condet via Kayu Manis
JAK-38 : Bulak Ringin - Kampung Rambutan
JAK-39 : Duren Sawit - Kalimalang
JAK-40 : Pulogebang - Taman Harapan Baru
JAK-44 : Andara - Lenteng Agung
JAK-45 : Lebak Bulus - Ragunan
JAK-50 : Kalideres - Puri Kembangan
JAK-51 : Taman Kota - Budi Luhur
JAK-56 : Grogol - Srengseng
JAK-58 : Cilincing - Rorotan
JAK-59 : Rawamangun - Rawa Sengon
JAK-60 : Kelapa Gading - Rusun Kemayoran
JAK-61 : Pulogadung - Cempaka Putih
JAK-77 : Tanjung Priok - Jembatan Hitam

Semoga bermanfaat dan hati – hati di jalan.

Sumber: www.transjakarta.co.id




Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments