Bahasaku Bahasamu Bahasa kita, BAHASA INDONESIA

Bahasaku Bahasamu Bahasa kita, BAHASA INDONESIA

Bahasaku Bahasamu Bahasa kita, BAHASA INDONESIA

Helau bunda bunda di Nusantara.. Akhir-akhir ini agak panas ya suasana negara kita, panas sama asap panas juga sama politik. Sadar atau tidak, Indonesia ini sedang berusaha dipecah belah salah satunya disebabkan hoax dimana-mana. Agar kita tidak terpengaruh berita hoax ada baiknya kita perlu kroscek dulu berita yang kita dapatkan, terlebih jika bunda ingin membagikan berita tersebut, jangan sampai kita ikut menjadi penyebar berita hoax. Berita online yang terpercaya, cepat, dan akurat ada di  Malang Post Online silahkan bunda meluncur ke TKP di sana terdapat berbagai macam informasi yang bunda butuhkan.

PERSATUAN INDONESIA


Persatuan Indonesia yang sedang diguncang ini mungkin tidak berdampak langsung bagi bunda, tapi untuk kedepannya yang lebih mengkhawatirkan adalah masa depan anak-anak kita sebagai generasi bangsa Indonesia. Sehingga kita sebagai orang tua perlu sedini mungkin memupuk persatuan Indonesia kepada anak-anak.

Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa, yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.  Persatuan Indonesia sendiri terdapat pada sila ke tiga Pancasila, yang perlu bunda ajarkan kepada anak karena Indonesia negara kita tercinta merupakan negara dengan berbagai agama,  suku,  dan bahasa.  Sebagai orang tua kita perlu menumbuhkan rasa cinta dan rasa persaudaraan sesama bangsa Indonesia meskipun dari agama, suku dan memiliki bahasa yang daerah yang berbeda.

Meskipun Indonesia memiliki banyak bahasa daerah, namun Indonesia nemiliki bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia bukan hanya milik orang Indonesia Timur atau Indonesia Barat ya, bukan juga Indonesia Tengah tapi bahasa Indonesia ini milik bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sehingga persatuan Indonesia dapat kita ajarkan kepada anak-anak melalui bahasa Indonesia. 

BAHASA INDONESIA LAMBANG PERSATUAN

Kenapa sih Bahasa Indonesia sebagai Lambang Persatuan?

Mungkin saat ini bahasa asing menjadi fokus bagi orangtua dalam mengajarkan anaknya, tetapi perlu bunda ingat bahasa Indonesia merupakan jembatan komunikasi di Nusantara. Generasi yang sedang kita persiapkan saat ini, di masa depan akan membangun Indonesia, negara kepulauan dengan berbagai suku dan bahasa. Bagaimana mereka berkomunikasi kepada sesama anak bangsa dari timur ke barat, selatan ke utara (jadi pengin nyanyi lagu wali) jika anak bangsa saat ini tidak memahami bahasa Indonesia.

Setiap hari bahasa Indonesia berkembang dan mengalami pergeseran sehingga anak-anak Indonesia saat ini memiliki pemahaman yang kurang terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar. Disinilah peran bunda sebagai orang tua mengajarkan kepada anak-anak bagaimana bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia nantinya akan menjadi bekal bagi anak-anak bunda untuk membangun Indonesia, contohnya berdiplomasi atau menyampaikan tulisan secara resmi.

Lalu Kapan Bahasa Indonesia Lahir sebagai Lambang Persatuan?

Bahasa Indonesia lahir dari prinsip untuk mempersatukan keanekaragaman bahasa di Nusantara yaitu saat kongres pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada kongres tersebut lahirlah deklarasi sumpah pemuda yang isinya sebagai berikut:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Tahukah bunda, saat 1928 bahasa Jawa merupakan bahasa mayoritas yang digunakan di Indonesia karena saat itu pulau jawa sudah memiliki penduduk yang terbanyak di Indonesia. Tetapi, saat kongres pemuda II bukan bahasa Jawa yang dipilih sebagai bahasa persatuan, karena tokoh-tokoh di kongres tersebut berfikir prinsip untuk mempersatukan keanekaragaman bukanlah sesederhana mengikuti mayoritas. Sehingga lahirlah bahasa Indonesia yang didasari rasa persatuan sesama bangsa Indonesia.

Usia bahasa Indonesia juga lebih tua lho dari usia negara Republik Indonesia, coba deh bunda hitung, bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 dan negara Republik Indonesia lahir pada 17 Agustus 1945. Sudah sepatutnya kita jaga dan kita wariskan kepada anak cucu kita, sebagai bekal untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oiya, bulan Oktober juga ditetapkan oleh pemerintah sebagai bulan bahasa. Hal ini dilakukan untuk memperingati lahirnya bahasa Indonesia.

Bagaimana eksistensi Bahasa Indonesia sebagai Lambang Persatuan?

Di era globalisasi ini, Bahasa Indonesia sudah mendunia bahkan banyak warga negara asing yang mempelajari Bahasa Indonesia untuk berbagai macam tujuan. Tidak jarang sekolah maupun perguruan tinggi asing juga menyediakan pelajaran atau matakuliah Bahasa Indonesia. Hal ini merupakan peluang bagi bangsa Indonesia untuk menunjukan eksistensi dalam menggunakan Bahasa Indonesia sebagai lambang persatuan. Salah satu contohnya lomba menulis yang diadakan oleh Malang Post & IKIP Budi Utomo Malang. Selain itu untuk memperingati bulan bahasa, bunda juga dapat menunjukan eksistensi dengan menjadi penyelenggara lomba di keluarga, seperti lomba membuat puisi atau pantun.

Bagaimana bunda? Menarik untuk dicoba ya..
Semoga dengan membaca tulisan ini, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia ya. Karena kita adalah bangsa Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman. Apapun suku kita, dari manapun daerah asal kita, kita semua tetap Indonesia.


Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments